Materi Akidah Akhlak Kelas 7 Semester 2: Al-Asma‘ul Husna
Al-asma‘ul Husna artinya nama-nama Allah Swt. yang baik.
Allah Swt. mengenalkan dirinya dengan nama-nama-Nya yang baik, sesuai dengan
firman-Nya:
Rasulullah saw. menjelaskan bahwa nama-nama Allah Swt. yang baik
(al-asma‘ul Husna) itu berjumlah
99. Barang siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan memasukkan ke
dalam surga-Nya.
Pada bab ini hanya empat al-asma‘ul Husna yang akan kalian pelajari,
yaitu: al-‘Alim, ar-Khabir, al-Sami’, al-Bashir. Setelah mempelajari topik ini,
kalian diharapkan dapat menjelaskan makna keempat Al-Asma‘ul
Husna tersebut, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.
Al-‘Alim
Al-‘Alim artinya maha mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak
atau yang gaib. Pengetahuan
Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang
dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan
terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan Allah
Swt. itu tanpa batas. Luar biasa, bukan? Agar lebih yakin perhatikan firman-Nya
berikut ini.
Subhanallah, luar biasa! Perlu kalian ketahui bahwa Allah Swt. menyuruh
kita untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, agar kalian dapat mengetahui
ciptaan-Nya, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Sesungguhnya,
Allah Swt. sangat menyukai orang yang rajin mencari ilmu pengetahuan dan
mengamalkannya.
Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-‘Al³m
adalah kita harus terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara
belajar dan merenungi
ciptaan-Nya. Tapi ingat! Penting juga untuk diperhatikan
bahwa kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu itu harus
tetap rendah hati. Seperti gambar padi di samping, semakin berisi semakin
merunduk.
2.
Al- Khabir
Al-Khabir artinya mahateliti. Allah Mahateliti terhadap semua
ciptaan-Nya. Allah Swt. menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi
sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang
salah sasaran. Ini menandakan bahwa Allah Mahateliti dalam menciptakan
makhluk-Nya. Demikian pula Allah dapat mengetahui secara detail apa yang
dikerjakan makhluknya. Dalam Surah at-Taubah/9: 16 Allah Swt. berfirman:
... dan Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Surah at-Taubah/9: 16)
Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah Swt.
Mahateliti adalah hendaklah kita harus waspada dan teliti betul apa yang kita
lakukan atau yang akan kita lakukan. Kita harus teliti dan cermat dalam
melaksanakan kegiatan, baik di sekolah, di rumah, maupun di tempat lainnya.
Orang yang teliti akan mendapatkan hasil maksimal, dan tidak akan menyesal di
kemudian hari.
3.
As-Sami’
As-Sami’ artinya maha mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara
apa pun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas,
tidak ada satu pun suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu
sangat pelan. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
”... dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(Surah al-Baqarah/2:256)
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki
sifat Maha Mendengar adalah kita harus mau mendengarkan orang lain yang sedang
berbicara. Terlebih lagi jika yang sedang berbicara adalah guru atau orang tua
kita. Lalu, bagaimana sikap kita jika tidak senang terhadap apa yang
disampaikannya? Tentu kita harus sampaikan hal itu kepada lawan bicara kita
dengan sikap dan bahasa yang santun.
As-Sam³’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka
terhadap informasi. Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan
informasi. Di samping itu kalian harus terus berlatih untuk dapat memilah
informasi yang baik dan yang buruk, yang hak dan yang batil.
4.
Al-Bashir
Al-Bashir artinya maha melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu
walaupun lembut dan kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan
di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantau. Hal ini sesuai dengan
firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Hujurat/49: 18)
Perilaku yang mencerminkan
keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal
mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini
sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai dan
cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan
lupa, kita juga harus selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan
kekurangan kita sendiri agar hidup menjadi lebih terarah. Sungguh hal ini
sangat indah untuk diamalkan.
Perilaku yang
Mencerminkan al-Asmā’ al-Husnā al-‘Alīm, al- Khabīr, al-Samī’, dan al-Baṣīr
1.
Mewujudkan percaya diri atas ilmu yang diberikan oleh Allah Swt
untuk menjelaskan kebenaran.
2.
Tekun dalam belajar dan pada sesuatu yang dianggap baik oleh
agama.
3.
Berperilaku jujur dalam perkataan dan perbuatan dalam
sehari-hari.
Teliti dalam belajar, mengerjakan soal, dan dalam menjalani aktivitas
sehari-hari.
4.
Senantiasa mendengarkan perintah dan nasehat Bapak/ Ibu Guru.
5.
Menjadi pendengar yang baik.
6.
Memiliki pandangan ke depan (visioner) sehingga mampu secara
bertahap mewujudkan cita-cita yang dikehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar