UJIAN AKHIR
SEMESTER
TAHUN 2016
MATA KULIAH :
ETIKA PROFESI
NAMA :
MIFTAH NURFALAH
NIM : 14866015
DOSEN :
DR. H. ASEP ROHAYAT, Drs, M.Pd.
JAWABAN :
Jawaban no
1
Etika merupakan studi standar moral
yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar yang benar atau yang
didukung oleh penalaran yang baik, dan dengan demikian etika mencoba mencapai
kesimpulan tentang moral yang benar benar dan salah, dan moral yang baik dan
jahat. Dalam
Teori etika, ada
dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia yaitu Etika Deskriptif dan Etika Normatif.
Pengertian etika Deskriptif, yaitu
etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku
manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil
keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
Sedangkan pengertian etika Normatif,
yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika secara universal dapat dibagi
menjadi 2 yaitu etika umum dan etika khusus, yaitu:
Ø Pengertian Etika Umum,
Yaitu berbicara mengenai kondisi-kondisi
dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil
keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan,
yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
Ø Pengertian Etika Khusus,
Yaitu merupakan penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud :
Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan
kehidupan khusus yang dilatar belakangi oleh kondisi yang
memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu
keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada
dibaliknya.
Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :
v Etika individual, yaitu menyangkut
kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
v Etika sosial, yaitu berbicara
mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat
manusia. Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat
dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri
sendiri dan sebagai anggota umatvmanusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan
manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan
(keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia
dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan
hidup.
Jawaban no
2
Dalam bermasyarakat sangat di perlukan
sekali adanya kaidah-kaidah sosial yang di butuhkan dalam berintraksi dengan
pribadi maupun orang lain,kaidah-kaidah atau yang biasa di sebut dengan norma
ini di bagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Norma yang berhubungan dengan aspek
kehidupan pribadi yaitu:
ü Norma Agama
ü Norma Kesusilaan
2. Norma dengan aspek kehidupan antar
pribadi yaitu:
ü Norma Kesopanan
ü Norma Hukum
Norma agama merupakan norma yang
mengatur setiap kehidupan manusia beriman yang mempercayai agama sebagai sebuah
ideologi hidupnya.sumber daripada norma agama ini adalah ajaran-ajaran atau
kepercayaan manusia terhadap agama yang di anutnya dan di anggap sebagai
perintah dari tuhan.
Tuhan dari setiap agama yang mereka jadikan sebagai sebuah kepercayaan telah memberikan perin tah yang harus di ikuti oleh setiap pengikutnya,contohnya antara lain ialah:
Tuhan dari setiap agama yang mereka jadikan sebagai sebuah kepercayaan telah memberikan perin tah yang harus di ikuti oleh setiap pengikutnya,contohnya antara lain ialah:
1. Agama Islam
“Dan janganlah kalian mendekati
zina;sesungguhnyazina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (Qs:al isra’:32).
2. Agama Kristen
Janganlah kamu berbuat zina (kitab
keluaran 20:14)
3. Agama Budha
I shall not fear anyone on earth
(mahatma gandhi)
Norma agama yang berasal dari tuhan
ini bertujuan untuk menyempurnakan keadaan manusia agar menjadi baik,dan tidak
menyukai adanya kejahatan-kejahatan yang terjadi.norma ini tidak di tujukan kepada
sikap lahir,tetapi pada sikap batin manusia yang di harapkan batin tersebut
sesuai dengan norma agama yang ia yakini sebagai sebuah kepercayaan.
Norma agama ini hanya memberikan kewajiban kepada amanusia tanpa memberi hak kepada mereka,mereka harus menta’ati dan melaksanakan norma agama tersebut.
Norma agama ini hanya memberikan kewajiban kepada amanusia tanpa memberi hak kepada mereka,mereka harus menta’ati dan melaksanakan norma agama tersebut.
Tidak berbeda dengan norma agama, norma susila juga merupakan norma
yang mengatur kehidupan setiap individunya,sebagai pendukung norma ini adalah
nurani individudan bukan manusia sebagai sebuah masyarakat yang
terorganisir.norma ini dapat menjaga ketidak seimbangan pribadi dalam mencegah
sebuah kegelisahan diri sendiri.
Norma ini di tujukan kepada manusia untuk menyempurnakan akhlak manusia,dalam hal ini ketika manusia harus menjalankan norma agama tanpa hak,mereka juga dapat merasakan lewat nurani mereka bahwa apa-apa yang di perintahkan oleh ajaran agama atau kepercayaanya itu merupakan sesuatu yang baik dan apa yang di larang itu merupakan sesuatu yang buruk bagi kehidupan manusia.
Norma ini di tujukan kepada manusia untuk menyempurnakan akhlak manusia,dalam hal ini ketika manusia harus menjalankan norma agama tanpa hak,mereka juga dapat merasakan lewat nurani mereka bahwa apa-apa yang di perintahkan oleh ajaran agama atau kepercayaanya itu merupakan sesuatu yang baik dan apa yang di larang itu merupakan sesuatu yang buruk bagi kehidupan manusia.
Sumber daripada norma susila ini adalah diri setiap manusia, jadi bersifat otonom dan tidak
bersifat lahir ,tetapi bersifat batin.karena itu berhubungan dengan norma ini
ketika ada manusia yang melanggar norma ini,maka dalam batinya akan muncul rasa
malu,takut, merasa bersalah dan lain sebagainya sebagai hukuman terhadap pelanggaran
norma susila tersebut.
Norma kesopanan adalah norma yang di
dasarkan pada kebiasaan, kepatutan dan kepantasan yang
berlaku dalam masyarakat.
Berbeda dengan norma sebelumnya, norma kesopanan ini di tujukan kepada sikap lahir manusia yang konkit dalam penyempurnaan sikap manusiadalam menciptakan perdamaian,tata tertib dan membuat hubungan antar manusia lebih indah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu memerlukan norma ini dalam bermasyarakat, supaya timbul sebuah penghormatan terhadap suatu komunitas yang berbeda dari tiap individu, lebih tepatnya yaitu mengsama ratakan pemikiran manusia dalam melihat sebuah kebiasaan yang pantas di jalankan bersama.
Norma kesopanan ini membebani manusia dengan kewajiban-kewajiban saja, kekuasaan masyarakat secara resmilah yang akan menjadi sebuah sanksi apabila individu melakukan pelanggaran terhadap norma tersebut, sanksi tersebut dapat berupa cemoohan, celaan, maupun pengucilan diri terhadapnya.
Berbeda dengan norma sebelumnya, norma kesopanan ini di tujukan kepada sikap lahir manusia yang konkit dalam penyempurnaan sikap manusiadalam menciptakan perdamaian,tata tertib dan membuat hubungan antar manusia lebih indah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu memerlukan norma ini dalam bermasyarakat, supaya timbul sebuah penghormatan terhadap suatu komunitas yang berbeda dari tiap individu, lebih tepatnya yaitu mengsama ratakan pemikiran manusia dalam melihat sebuah kebiasaan yang pantas di jalankan bersama.
Norma kesopanan ini membebani manusia dengan kewajiban-kewajiban saja, kekuasaan masyarakat secara resmilah yang akan menjadi sebuah sanksi apabila individu melakukan pelanggaran terhadap norma tersebut, sanksi tersebut dapat berupa cemoohan, celaan, maupun pengucilan diri terhadapnya.
Sebagai norma yang terakhir, norma hukum merupakan penyempurna dari ketiga norma yang
kami jelaskan di atas.norma ini melindungikepentingan-kepentingan manusia yang
belum pendapat perlindungan dari norma agama, norma susila dan norma kesopanan.
Norma hukum mempunyai persamaan dengan norma kesopan pada aspek asal-usulnya, yaitu sama-sama berasal dari kekuasaan luar yang memaksa. Begitu pula pada isi norma hukum yaitu ditujukan kepada sikap lahir yang berbeda dari norma agama dan norma susila.
Norma hukum mempunyai persamaan dengan norma kesopan pada aspek asal-usulnya, yaitu sama-sama berasal dari kekuasaan luar yang memaksa. Begitu pula pada isi norma hukum yaitu ditujukan kepada sikap lahir yang berbeda dari norma agama dan norma susila.
Masyarakat dalam norma ini mempunyai
kekuasaan secara resmi untuk menjatuhkan sanksi atau memberi huuman kepada
individu yang melanggar norma tersebut. Norma ini mempunyai perbedaan dengan norma-norma
lain, meskipun
begitu, ada pula titik temu di antaranya. Isi norma tersebut masing-masing
mendukung dan saling mempngaruhi satu sama lain. Sebagai contoh yaitu norma hukum dan norma
agama saling bertemu dan mendukung pada UUD pasal 29 yang menjamin kebebasan
untuk beragama.
Jawaban no
3
Langkah-langkah konkrit keprofesionalan seorang guru untuk
mengimbangi kemajuan teknologi informatika adalah :
Ø mengadakan proses belajar mengajar
yang baik
Ø Kemampuan penguasaan materi/bahan
pelajaran
Ø Kemampuanperencanaan program proses
belajar-mengajar
Ø Kemampuan pengelolaan proram
belajar-mengajar
Ø Kemampuan penggunaan media dan
sumber pembelajaran
Ø Kemampuan pelakasaan evaluasi dan
penilaan prestasi siswa
Ø Kemampuan pelakasaan administrasi
kurikulum
Ø Memiliki nilai-nilai yang seyogianya
Ø Memiliki penampilan yang sopan dan
rapi
Ø Menjadi teladan, membangkitkan
semagat dan kreativitas serta memberi motivasi
Jawaban no
4
Faktor eksternal dan internal
penyebab terjadinya pelanggaran terhadap kode etik:
o
Tidak berjalannya control dan pengawasan dari masyarakat
o
Kurangnya iman dan individu
o
Rendahnya pengetahuan masyarakat menenai substansi kode etik
pada setiap bidang
o
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari diri sendiri
o
Tidak ada pedoman hidup dari individu
o
Perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjadi
kebiasaan
o
Lingkungan tidak etis mempengaruhi individu tesebut
melakukan sebuah pelanggaran
Jawaban no
5
Hati nurani dalam bahasa arab di
sebut dlamir atau wijdan sedang dalam bahasa inggris di sebut
dengan conscience. Hatinurani adalah suatu kekuatan dalam hati seseorang
yang selalu memberikan penilaian benar dan salahnya atau baik dan buruknya atau
perbuatan yang akan di lakukan.
Ilmu pengetahuan empiris mempunyai sebagai cita cita :
objektifitas sempurna, keadaan yang mereka, subjektifitas sama artinya dengan
kurang serius, tidak bisa diandalkan sewenang wenang. Karena sifat subjektif
itu mereka tegaskan hati nurani juga mudah disalahgunakan. Hati nurani bisa
menjadi kedok untuk melakukan rupa rupa kejahatan.
Etika sebagai ilmu tidak menjadi
mubajir dengan adanya hati nurani. Etika harus berusaha keras untuk mencari
kepastian ilmiah dan objektif dalam problem problem yang dihadapi.
Adanya banyak tipe hati nurani: ada
yang halus dan jitu, ada pula yang longgar dan kurang tepat, bahkan ada yang
tumpul. Dalam fisikiatri dibicarakan tentang moral insanity: kelainan jiwa yang
membuat orang seolah olah buta di bidang etis, sehingga tidak bisa
membedakan baik dan buruk. Orang yang menderita moral insyanity
perlu diobati. Anak yang didik dalam keluarga pencuri
misalnya, hampir tidak mungkin akan mempunyai putusan hati nurani yang baik
tentang hak milik. Hanya hati nurani yang didik dan dibentuk dengan baik, dapat
memberikan penyuluhan tepat dalam hidup moral kita.
Tapi pendidikan akal budi jauh lebih
gampang untuk dijalankan. Metode metode yang harusnya digunakan untuk mencapai
hasil optimal, dalam mendidik akal budi lebih jauh jelas. Pendidikan disekolah
terutama bertujuan mengembangkan dan mendidik akal budi anak anak. Disekolah
mendidik terutama berarti mencerdaskan.
Pada mulanya anak kecil hanya bisa
dilatih untuk menyesuaikan diri secara lahiriah dengan kehendak para
pendidiknya. Ketakutan akan sanksi yang mewarnai permulaan kehidupan moral,
lama kelamaan harus diganti dengan cinta dan nilai nilai. Kewajiban terhadap
hukum moral mengikat hidup semua orang.
Pendidikan hati nurani seolah seolah
berjalan dengan sendirinya, bilamana si anak diliputi oleh suasana yang sehat
serta luhur dan ia melihat bahwa orang disekelilingnya memenuhi kewajiban
mereka dengan seksama dan mempraktekan keutamaan keutamaan yang mereka ajarkan.
Hati nurani memainkan peranan baik
perasaan maupun kehendak maupun rasio. Alasannya, karena hati nurani memberi
suatu penilaian, artinya, suatu keputusan. Ia menegaskan: ini baik dan harus
dilakukan atau itu buruk dan tidak boleh dilakukan. Mengikuti hati nurani
merupakan suatu hak dasar bagi setiap manusia. Tidak ada orang lain yang
berwenang untuk campur tangan dalam putusan hati nurani seseorang. Tidak
mengikuti hati nurani ini berarti menghancurkan integritas pribadi kita dan
mengkhianati martabat terdalam kita. Hati nurani berkaitan erat dengan
kenyataan bahwa manusia mempunyai kesadaran. Dengan hati nurani dan kesadaran
moral baik maka akan menciptakan moral serta perilaku yang baik pula.
Manusia susila ialah manusia yang
bertingkah laku baik. ia bertanggung jawab kepada kata hatinya, karena ia
selalu memilih menurut petunjuk kata hati itu ; ia pun bertanggung jawab kepada
siapapun, yang berhak bertanggung jawab dengan sah atas perbuatannya. Ia
berkepribadian : satu-satunya pedoman bagi tingkah lakunya ialah keyakinannya
bahwa itu baik. Dengan demikian ia tak terombang-ambingkan oleh apapun dalam
pendiriannya etis, ia berwatak tinggi dan menghasilkan superego yang baik
pula.
Jawaban no
6
Profesionalitas merupakan sikap para
anggota profesi benar-benar menguasai, sungguh-sungguh kepada profesinya.
Profesionalitas” adalah sutu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu
profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.
Profesi merupakan suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi berasal
dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar
dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi
kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan
suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan
yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut
daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
Jawaban no
7
Konsep Emotional Quotient (EQ) Daniel
Goleman dalam Pandangan Islam. Paradigma kecerdasan modern secara periodik
mengalami progresifitas yang cukup menggembirakan. Di awal abad 20 ditemukan
konsep kecerdasan intelektual (Intelectual Question) yaitu bahwa kecerdasan
seseorang bisa dilihat dari hasil tes atau yang di kenal dengan istilah School
Aptitude Test (SAT) dan menghasilkan kesimpulan bahwa Tinggi rendahnya IQ
menentukan cerah buramnya masa depan seseorang. Namun paradigma ini nampaknya
harus tergeser ketika fakta menunjukkan bahwa IQ tinggi ternyata bukan jaminan
bahwa seseorang bisa bersikap dan bertindak secara cerdas.
IQ merupakan kecerdasan umum yang
bersifat mendasar. Kesuksesan di sini dapat diartikan dengan
kesuksesan hidup. Dengan logika bahwa orang pintar akan
sukses dalam hidupnya, padahal belum tentu karena kesuksesan juga harus
diimbangi dengan bekerja keras serta berusaha. Mungkin seseorang itu pandai
dalam studinya, tetapi belum tentu pandai dalam hubungan dengan sesamanya
(disebut dengan aspek afektif atau perasaan), bagaimana dia menjalin, memahami
orang lain, bagaimana dia bersikap. Dengan demikian akan muncul lagi yang
namanya EQ (emotional quotient). (Iswara, 2003)
Semakin canggihnya modus
kriminalitas yang melibatkan orang-orang ber-IQ tinggi adalah bukti runtuhnya
teori IQ sebagai paradigma menilai kecerdasan seseorang apalagi sebagai
landasan analisa masa depan. Kemudian muncul teori Kecerdasan Emosional
(Emotional Quotient) yang mengacu pada kesadaran diri untuk memahami dan
mengendalikan emosi. Kemampuan memahami dan mengendalikan emosi akan sangat
menentukan berfungsi dan tidaknya Intelectual Question. Sebagaimana seorang
pandai cerdik, berpendidikan tinggi terbukti membunuh karena tak kuasa menahan
emosi amarahnya. Belum usai kekaguman terhadap temuan EQ kini muncul kecerdasan
yang ketiga yaitu kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient) dengan basis utama
adalah kesadaran jiwa (The Soul conciusness) untuk mendengarkan suara hati
nurani bahkan dikatakan sebagai The Ultimate Intellegence. (Fauzi, 2004)
Kajian ini membawa berita gembira di
kalangan pendidik Islam. Artinya dengan demikian, bahwa seharusnya sistem
pendidikan di negara kita menekankan juga unsur spiritual. Tidak semata-mata
kajian yang mengasah otak tapi juga emosi dan spiritual. (Syukur, 2004)
Istilah ketiga ini dipopulerkan oleh
pasangan suami istri (psikolog) Zohar dan Ian Marshall (2000). Teori tentang
kecerdasan diatas adalah baru bagi dunia modern dan sekaligus kebutuhan
mendesak bagi masyarakat modern yang mengalami Split Personality. Namun tidak
bagi Islam. Sebab ketiga kecerdasan (IQ, EQ dan SQ) merupakan bagian dari
khazanah lama yang terpendam. Seorang guru besar bidang Psikologi di
Universitas Kairo Mesir, Najati (2002) mengatakan bahwa masalah EQ dan SQ
menjadi bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam.
Merujuk pada sebuah hadits Nabi
Muhammad SAW bahwa “orang yang cerdas adalah orang yang menghinakan dirinya dan
beramal demi hidup setelah mati. Sedangkan orang bodoh adalah yang mengikuti
hawa nafsunya dan banyak berangan-angan kepada Allah” ini menunjukan bahwa
sebuah interaksi sosial (horizontal) harus dibangun dengan tetap melekatkan
dimensi ketuhanan (vertikal). Sehingga kecerdasan seseorang pada akhirnya
ditentukan oleh kemampuannya untuk mengambil keputusan secara tepat, cepat dan
akurat. Secara emosional, hal ini berarti kemampuan untuk memaknai tindakan
yang akan, sedang dan yang telah diambil. Makna dari sebuah tindakan secara
mendasar berhubungan dengan kemampuan menentukan definisi kebutuhan. Secara
umum manusia memiliki dua kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis dan kebutuhan
ruh atau jiwa. Dua kebutuhan inilah yang merupakan bangunan insan kamil.
Terwujudnya keseimbangan antara fisik dan ruh pada manusia
merupakan keniscayaan untuk mencapai kepribadian harmonis yang menikmati
kesehatan jiwa, yaitu jiwa yang oleh Al-Quran dinamakan sebagai jiwa yang
tenang (Nafsu Al Muthma’innah). Pemilik jiwa yang tenang akan mampu
memperhatikan kebutuhan fisiologis dengan jalan yang halal serta memenuhi
kebutuhan ruh dengan berpegang teguh pada tauhid, mendekatkan diri pada Allah
dengan amal shaleh baik vertikal maupun horisontal serta mampu melepaskan diri
dari jebak bujuk rayu Syaithan. Untuk mencapai kecerdasan hakiki, hidup bersama
dan berdasar fithrah dengan tingkat tawazunitas pemenuhan kebutuhan fisiologis
dan spiritual adalah kemutlakan. Seseorang dituntut selalu dapat mengendalikan
kesadaran fisiologisnya, yaitu penguasaan dan kontrol terhadap motif-morif
dasar manusia. Islam tidak berkehendak untuk mengebiri motif dasar manusia,
Islam hanya mengajak untuk mengatur dan mengontrol pemenuhannya, mengarahkannya
dengan bimbingan yang benar serta memperhatikan kemaslahatan individu dan
masyarakat. Begitu juga kecerdasan ruhani adalah mengikatkan diri dengan sang
Khaliq dan membiarkannya bertahta dalam hati. (Fauzi, 2004)
Jawaban no
8
Teknik brainstorming digunakan untuk
mengumpulkan ide-ide dalam menjawab suatu permasalahan/situasi. Jika saya sebagai seorang pemimpin rapat yang
mengadakan sesi brainstorming, adapun langkah-langkahnya adalah :
1. Menjelaskan permasalahan dan tujuan
yang ingin dicapai dari sesi brainstorming.
2. Menjelaskan aturan main dalam sesi
brainstorming yaitu tidak boleh mengkritik/menertawakan sebuah ide. Kritik dapat
menghambat seseorang dalam mengeluarkan ide dan sarannya sehingga menghambat
kreativitas. Kami mencari kuantitas bukan kualitas. Evaluasi ide akan dilakukan diakhir sesi.
Sebuah tekanan waktu kecil adalah
baik untuk brainstorming, jadi setuju waktu maksimum untuk brainstorming dan
menaatinya.
Misalnya setiap orang memiliki waktu 15 detik untuk memberikan sebuah ide lalu
sesudah itu ditanyakan lagi ke orang yang lain secara berulang ke semua anggota.
3. Menunjuk satu orang sebagai pencatat
ide-ide.
Mendorong antusiasme peserta sesi
dengan cara mengajak semua orang berkontribusi. Dorong semua peserta untuk
mengeluarkan ide sebanyak mungkin bahkan ide yang paling “liar” sekalipun.
Ada beberapa teknik brainstorming yaitu :
1.
Satu pada metode waktu
a. Meminta satu ide dari setiap orang
secara berurutan
b. Peserta yang down memiliki gagasan saat ini mungkin
katakan "lulus"
c. Sebuah putaran lengkap melewati
mengakhiri sesi brainstorming
Keuntungan brainstorming terstruktur
adalah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi,
tanpa memandang pangkat atau kepribadian. Kerugian brainstorming terstruktur
adalah bahwa ia tidak memiliki spontanitas dan kadang-kadang dapat merasa kaku
dan ketat. Teknik Penyanyi Cocok digunakan untuk review Peserta Rapat yg Belum
Terlalu Mengenal Satu dgn yg lain.
2.
Buka pintu Brainstorming
Peserta hanya menyumbangkan ide-ide
mereka datang ke pikiran.
Keuntungan dari bentuk-bebas
brainstorming adalah bahwa peserta dapat membangun off ide satu sama lain, suasana sangat
santai. Kerugian dari bentuk-bebas brainstorming adalah bahwa peserta ranking
kurang tegas atau lebih rendah mungkin tidak memberikan kontribusi. Cocok untuk
review Peserta Rapat yg Sudah kompak Satu dengan yang lain.
3.
Brainstorming Diam
a) Minta peserta menuliskan ide-ide
secara individual pada lengket-kembali catatan atau smallslips kertas.
b) Kumpulkan kertas dan mengirim mereka
untuk semua untuk melihat.
Keuntungan brainstorming diam adalah
bahwa hal itu mencegah individu dari membuat analisis mengganggu komentar
selama sesi brainstorming dan menyediakan kerahasiaan. Hal ini dapat membantu
mencegah kelompok dari yang terlalu dipengaruhi oleh peserta tunggal atau
aliran umum dari ide-ide. Kerugian
brainstorming diam adalah bahwa kelompok kehilangan sinergi yang berasal dari
sesi terbuka.