METODE-METODE
PENINGKATAN
KUALITAS AQIDAH
4 Langkah Untuk Meningkatkan
Kualitas Keislaman Seorang Muslim
Agama Islam akan bermanfaat bagi
setiap muslim setelah ia menjalankan tugas yang telah diwajibkan oleh Alloh
Subhanahu wa ta’ala.
Menurut
Abu Umamah Abdurrohim bin Abdul Qohhar Al Atsary, kewajiban setiap muslim terhadap agamanya itu
ada 4 yaitu :
1.
Mempelajari Islam (menuntut ilmu agama)
2.
Mengamalkan ajaran Islam (berdasarkan ilmu yang sudah kita pelajari) pada diri
kita sendiri
3.
Mendakwahkan ajaran Islam kepada umat manusia agar taat pada agama Islam
4.
Bersabar dalam mengamalkan ajaran Islam, dalam berdakwah dan dalam menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah.
Keempat tugas dan kewajiban ini
telah Alloh subhanahu wata’ala sebutkan dalam firmanNya (artinya) :
“Demi
masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka),
kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam
kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (QS, Al ‘Ashr: 1-3)
Imam As-Syafi’i berkata:
“Seandainya semua manusia memikirkan apa yang ada di dalam surat ini (surat Al
‘Ashr), sesungguhnya surat ini mencukupi mereka”. Penjelasannya adalah bahwa
martabat itu ada empat, dengan menyempurnakan keempatnya, maka seseorang
mendapatkan puncak kesempurnaannya.
Berikut dibawah ini penjelasan
singkatnya :
1. Mempelajari Islam (Berilmu)
Allah Subhanahu wa ta’ala
mewajibkan setiap muslim untuk mempelajari agamanya secara terus-menerus,
hingga akhir hayat, sebagaimana telah disabdakan Rasulullah Shalallahu alaihi
wassalam (artinya) :
“Menuntut
ilmu itu wajib bagi setiap muslim”
(HR.
Ibnu Majah, Abu Ya’la, Thabrani, dan Al Albany telah menshohihkannya)
Adapun
diantara sebab-sebab diwajibkannya belajar agama adalah :
- Kita tidak dapat menjalankan agama dengan
baik dan benar kalau tidak belajar (memahami) terlebih dahulu dengan baik apa
yang akan kita amalkan. Orang yang tidak mau atau bermalas-malasan
belajar agama tidak akan mendapatkan kebaikan. Rasulullah Shalallahu
alaihi wassalam bersabda (artinya) :
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Alloh
kebaikan baginya, maka Alloh akan mengkaruniakan kepahaman agama
baginya” (HR Al Bukhori).
Al Imam Al Bukhori menafsirkan hadits ini
dengan mengatakan : “Orang yang tidak mau belajar kaidah-kaidah Islam,
terhalang baginya kebaikan”
- Ibadah atau amal shalih yang dicintai dan
diridhoi Alloh Subhanahu wa ta’ala adalah jika amalan itu sesuai dengan (cara
dan tujuan yang dijelaskan di) Al Qur’an dan As-Sunnah. Maka kita wajib
mempelajari Al Qur’an dan As-Sunnah karena keduanya menerangkan segala sesuatu
yang dicintai dan diridhoi Alloh subhanahu wata’ala untuk kita amalkan.
Didalamnya juga diterangkan hal-hal yang dibenci dan dimurkai oleh-Nya yang
harus kita jauhi dan tinggalkan.
Rosululloh shalallahu alaihi wassalam
menyampaikan pesan untuk seluruh umat Islam, melalui
sabdanya (artinya) :
“Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara, yang
kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh dengan keduanya, yaitu kitabulloh
dan sunnahku. Keduanya tidak akan berpisah sampai kalian (bertemu)
kembali denganku di telaga Al Haudh” (Al Hadits).
Allah subhanahu wata’ala
berfirman (artinya) :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan
dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36)
Adapun ilmu yang wajib dipelajari
oleh setiap muslim ada tiga yaitu mempelajari tentang Alloh subhanahu wata’ala,
mempelajari tentang Nabi-Nya shalallahu alaihi wassalam, dan mempelajari
tentang agama Alloh subhanahu wata’ala.
2.
Mengamalkan Ajaran Islam
Kewajiban setiap muslim setelah
mempelajari ilmu agama adalah mengamalkan ilmunya. Orang yang belajar
agama tapi tidak mengamalkannya, tidak ada gunanya dan tetap berada dalam
kesesatan dan murkan Alloh subhanahu wata’ala.
Orang
yang mengerti dengan baik ajaran Islam namun tidak mengamalkannya, sangat
menyerupai orang Yahudi yang tahu kebenaran Islam tapi menyangkalnya, kemudian
dilaknat Alloh subhanahu wata’ala. Adapun orang yang mengamalkan agama tetapi
tidak diadasari ilmu yang benar, maka mereka menyerupai orang Nasrani (Kristen)
yang beribadah dengan cara yang salah, dan telah dilaknat Alloh subhanahu
wata’ala.
3.
Mendakwahkan ajaran Islam
Kewajiban selanjutnya adalah
menyampaikan dan mengajak kaum muslimin untuk mempelajari Islam dengan baik
kemudian mengamalkannya, juga mengajak orang-orang yang diluar Islam agar
memeluk agama Islam yang jelas telah diridhoi Alloh Subhanahu wata’ala, yang
akan menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.
Alloh
subhanahu wata’ala telah menerangkan kewajiban berdakwah ini dalam firmanNya
(artinya) :
“Serulah
manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan peringatan yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang lebih baik” (QS An Nahl : 125)
4.
Bersabar dalam menjalankan kewajiban beragama
Bersabar artinya menahan hawa
nafsu untuk taat dan tidak bermaksiat kepada Alloh subhanahu wata’ala serta
tidak mencela dan membenci takdir Alloh subhanahu wata’ala.
Sabar
itu ada 3 macam :
Bersabar
ketika menjalankan ketaatan kepada Alloh subhanahu wata’ala
Bersabar
ketika menjauhi larangan dan maksiat
Bersabar
ketika menerima ujian dan cobaan dari Alloh subhanahu wata’ala
Demikianlah, inilah empat tugas dan
kewajiban bagi setiap muslim agar agamanya bermanfaat pada dirinya dengan baik,
yaitu mempelajari agama, mengamalkannya, mendakwahkannya dan bersabar.
LATIHAN
Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini:
1.
Jelasakan langkah-langkah meningkatkan kualitas
keIslaman seseorang!
2.
Apa saja yang merupakan sebab diwajibkannya
mempelajari agama?
3.
Seorang Muslim wajib mengamalkan keislamannya.
Mengapa?
4.
Bagaimana cara berdakwah dalam menyebarkan ajaran
Islam?
5.
Sebutkan macam-macam sabar!